Saham AS Turun Bersama Obligasi Terkait Kenaikan Dolar; Minyak Menguat
PT.SolidGoldSemarang~Sehari setelah pulih dari penurunan yang dipicu oleh devaluasi mengejutkan yuan China hampir tiga bulan yang lalu, ekuitas AS turun bersama dengan obligasi karena investor yang masih menunggu bukti lebih lanjut pengetatan ekonomi global di tengah meningkatnya prospek kenaikan suku bunga Amerika.
Indeks Standard & Poor 500 turun dari level tertingginya sejak 10 Agustus lalu, sementara indeks Nasdaq 100 melemah dari tertingginya 15 tahun terakhir. Dolar menguat terhadap sebagian besar rekan-rekan mata uang dan imbal hasil obligasi 10 tahun naik ke level tertingginya dalam lebih dari sebulan sterkait kontrak berjangka yang menunjukkan bahwa para pedagang memprediksi peluang sebesar 52 persen dari kenaikan tingkat suku bunga di bulan depan. Saham Eropa sedikit berubah, sementara minyak naik sebesar 2 persen.
Indeks S & P 500 sekarang 1,3% dari rekor yang dicapainya di bulan Mei.
Kejutan dari mata uang China yang dimulai pada pada 11 Agustus lalu memicu kuartalan terburuk bagi pasar global sejak 2011 dan menyebabkan alasan risik The Fed untuk pasar keuangan agar menahan suku bunga mendekati nol. Fokus saat ini adalah ketegasan pada bank sentral, dengan Jepang dan Eropa yang menunjukkan bahwa mereka akan berpegang teguh pada stimulus. Data payroll pekan ini akan menjadi kunci untuk menentukan jalan kebijakan moneter The Fed.
Indeks S & P 500 turun 0,1 persen pada 09:31 pagi di New York. Indeks Nasdaq 100 turun 0,3 persen setelah indeks pada teknologi mencapai tingkat tertingginya sejak Maret 2000. Time Warner Inc, Allergan Plc dan Facebook Inc merupakan mereka dua perusahaan yang berada di lebih dari 100 perusahaan S & P 500 yang akan merilis hasil mereka pada minggu ini.(mrv)
Sumber: Bloomberg
baca Disclaimer
Indeks Standard & Poor 500 turun dari level tertingginya sejak 10 Agustus lalu, sementara indeks Nasdaq 100 melemah dari tertingginya 15 tahun terakhir. Dolar menguat terhadap sebagian besar rekan-rekan mata uang dan imbal hasil obligasi 10 tahun naik ke level tertingginya dalam lebih dari sebulan sterkait kontrak berjangka yang menunjukkan bahwa para pedagang memprediksi peluang sebesar 52 persen dari kenaikan tingkat suku bunga di bulan depan. Saham Eropa sedikit berubah, sementara minyak naik sebesar 2 persen.
Indeks S & P 500 sekarang 1,3% dari rekor yang dicapainya di bulan Mei.
Kejutan dari mata uang China yang dimulai pada pada 11 Agustus lalu memicu kuartalan terburuk bagi pasar global sejak 2011 dan menyebabkan alasan risik The Fed untuk pasar keuangan agar menahan suku bunga mendekati nol. Fokus saat ini adalah ketegasan pada bank sentral, dengan Jepang dan Eropa yang menunjukkan bahwa mereka akan berpegang teguh pada stimulus. Data payroll pekan ini akan menjadi kunci untuk menentukan jalan kebijakan moneter The Fed.
Indeks S & P 500 turun 0,1 persen pada 09:31 pagi di New York. Indeks Nasdaq 100 turun 0,3 persen setelah indeks pada teknologi mencapai tingkat tertingginya sejak Maret 2000. Time Warner Inc, Allergan Plc dan Facebook Inc merupakan mereka dua perusahaan yang berada di lebih dari 100 perusahaan S & P 500 yang akan merilis hasil mereka pada minggu ini.(mrv)
Sumber: Bloomberg
baca Disclaimer
Komentar