Solid Berjangka | Tenaga Kerja Inggris Menyentuh Rekor Tertingginya
Tenaga Kerja Inggris Menyentuh Rekor Tertingginya Seiring Berlanjutnya Penciptaan Lepangan Kerja - Solid Berjangka
Solid Berjangka ~ Tenaga kerja Inggris naik ke rekor tertingginya dalam tiga bulan hingga Mei setelah ekonomi menciptakan lapangan kerja pada kecepatan yang lebih kuat dari yang diperkirakan.
Jumlah orang yang bekerja meningkat 137.000, membawa tingkat tenaga kerja menjadi 75,7 persen, tertinggi sejak pencatatan dimulai pada 1971, Kantor Statistik Nasional mengatakan Selasa. Pengangguran dberada di level terendahnya 43 tahun di 4,2 persen.
Pertumbuhan pembayaran menurun selama periode tersebut, dengan upah di luar bonus naik 2,7 persen, seperti yang diperkirakan. Namun, perlambatan mungkin tidak banyak meredakan kekhawatiran di antara pembuat kebijakan Bank of England tentang tekanan inflasi yang membangun di pasar tenaga kerja.
Money markets menetapkan harga sekitar 80 persen kemungkinan kenaikan suku bunga pada bulan Agustus, sebuah langkahyang juga diperkirakan oleh lebih dari 70 persen ekonom dalam survei terbaru Bloomberg.
Data terakhir menunjukkan jumlah lowongan dalam ekonomi naik ke level tertinggi sejak catatan dimulai pada tahun 2001 dan ketidak aktifan - mereka yang tidak bekerja atau mencari pekerjaan - - turun 86.000 ke level terendahnya sepanjang masa di 21 persen.
"Sudah jelas bahwa pasar tenaga kerja masih tumbuh kuat," kata Matt Hughes, seorang ahli statistik senior di ONS.
Dengan pertumbuhan upah yang berjalan di depan inflasi, sekor rumah tangga menikmati kembalinya daya belanja riil setelah menekan pembayaran selama setahun. Namun mereka mungkin belum keluar dari wilayah tersebut, dengan laporan besok diperkirakan akan menunjukkan inflasi meningkat lagi pada bulan Juni.
Pada bulan Mei, pertumbuhan pembayaran sektor swasta meningkat menjadi 2,8 persen, tetapi sektor publik mengalami perlambatan. Pengangguran jatuh ke 4 persen dalam sebulan. Pertumbuhan laba termasuk bonus melambat menjadi 2,5 persen antara Maret dan Mei.(mrv)
Sumber: Bloomberg
baca Disclaimer
Komentar