Pair-Pair Mayor Runtuh, The Fed Akhiri Stimulus
Walaupun mengakhiri program QE, rapat FOMC The Fed masih mempertahankan kata-kata "hingga jangka waktu yang cukup" dalam mendeskripsikan kapan mereka akan mulai menaikkan suku bunga. The Fed masih akan mempertahankan suku bunga mendekati nol hingga terjadi pemulihan ekonomi lebih lanjut.
Kenaikan Suku Bunga Menanti Inflasi
Sebagaimana dikutip oleh kantor berita CNBC, pernyataan FOMC menyebutkan bahwa kemungkinan the Fed akan perlu untuk mempertahankan suku bunga di kisaran 0 hingga 0.25 hingga jangka waktu yang cukup setelah program pembelian aset berakhir pada bulan ini. Khususnya bila proyeksi inflasi masih melaju dibawah target jangka panjang 2% yang telah ditetapkan oleh komite (FOMC).
Sebelumnya, the Fed telah menetapkan target pengangguran 6.5% dan inflasi 2.5% sebagai patokan mengenai kapan mereka akan mulai menaikkan suku bunga. Namun, dalam beberapa waktu belakangan, inflasi masih dibawah 2% walaupun pengangguran telah menipis hingga 5.9% saja. Oleh FOMC The Fed, hal ini dianggap sebagai pertanda bahwa perekonomian AS belum mampu untuk menghadapi kenaikan suku bunga. FOMC mengakui adanya perbaikan di bidang ketenagakerjaan, tetapi menilai bahwa laju inflasi harus mencapai target sebelum suku bunga dinaikkan.
Mengulangi pernyataan-pernyataan mereka sebelumnya, FOMC The Fed mengatakan,"Komite saat ini mengantisipasi bahwa, walaupun ketenagakerjaan dan inflasi telah mendekati level yang diharapkan secara konsisten, kondisi ekonomi bisa jadi membutuhkan tingkat suku bunga dibawah normal selama beberapa waktu."
Reaksi Pasar Uang Pernyataan FOMC The Fed tersebut berhasil mendepresiasi mata uang-mata uang lainnya dalam hitungan menit. GBP/USD merosot lebih dari 130 pip, sementara USD/JPY melesat ke kisaran 108.80. EUR/USD terjun bebas, menguji level 1.2630. Sementara itu AUD/USD sukses menabrak 0.8800. Event ini juga mendorong Dolar menguat ke level tertinggi dalam empat minggu. Pasar menganggap keputusan FOMC The Fed untuk memangkas habis QE sebagai pertanda bagus bagi proyeksi kenaikan suku bunga The Fed.
baca Disclaimer
Komentar