Sebagian Besar Saham Asia Menguat
Sekitar dua saham naik untuk setiap saham yang turun dalam Indeks MSCI Asia Pacific, yang naik 0,1% ke level 154,07 pada pukul 09:07 pagi di Tokyo. Indeks Topix Jepang naik 0,3% setelah Selasa kemarin yen melemah 0,4% terhadap dolar. Indeks Standard & Poor 500 turun 0,2% di New York setelah investor mengkaji laba perusahaan di tengah musim laporan kuartal pertama. Kontrak pada indeks Hang Seng China Enterprises dari perusahaan daratan yang diperdagangkan di Hong Kong menguat 0,4% dan kontrak pada indeks Hang Seng naik 0,3%.
Indeks S&P/ASX 200 Australia turun 0,1% dan Indeks NZX 50 Selandia Baru tergelincir 0,4%. Indeks Kospi Korea Selatan naik 0,1%.
Pasar saham di China dan Hong Kong belum dibuka. Produsen daya transformator asal China menjadi perusahaan milik negara pertama di negara tersebut yang gagal bayar terhadap utang luar negerinya. Baoding Tianwei Group Co. mengatakan akan gagal untuk membayar sebesar 85.5 juta yuan ($ 13.8 juta) dari bunga obligasi yang jatuh tempo pada hari Selasa kemarin. Kaisa Group Holdings Ltd. menjadi perusahaan pengembang China pertama yang gagal membayar utang pada hari Senin.(frk)
Sumber: Bloomberg
baca Disclaimer
Komentar