Spekulasi Suku Bunga The Fed Kembali Lemahkan Bursa Saham AS Disesi Penutupan
Indeks Standard & Poor 500 melemah 0.4% dari rekornya sebesar 2,109.05 pada pukul 4 sore ini waktu New York. Sementara Indeks Russell 2000 tumbang 1.2%. Sedangkan emas naik 2.4% yang sekaligus gain tertinggi sejak Januari lalu setelah hasil yang berbeda pada data ekonomi AS menekan outlook akan kenaikan suku bunga. Di lain pihak Indeks Stoxx Europe 600 melonjak 1% menyusul penguatan Bursa Saham Yunani dan obligasi pemerintah. Perak, tembaga dan nikel mencatat kenaikan.
Para investor sedangan menunggu pertemuan hasil The Fed di pekan ini sebagai pertimbangan waktu kenaikan suku bunga, sementara Bank of Japan akan mengeluarkan kebijakan pada Kamis mendatang. Yunani kembali mengupayakan untuk mematahkan kebuntuan dengan para krediturnya setelah jajak pendapat diakhir pekan lalu menunjukkan bahwa mayoritas rakyat Yunani menginginkan pemerintah untuk berkompromi guna mengeluarkan sejumlah dana bagi perekonomian negara tersebut. Sementara itu, Apple merupakan diantara10 perusahaan di Indeks S&P 500 yang melaporkan laba setelah Indeks Nasdaq Composite mencapai rekornya di pekan lalu.
Hari ini The Fed akan memulai pertemuan yang akan berlangsung selama 2 hari setelah adanya data ekonomi yang divergen terkait pasar perumahan dan pesanan untuk perlengkapan bisnis. Sepanjang tahun ini GDP (gross domestic product) tumbuah sebesar 2.8%, yang sekaligus tertinggi sejak 2005 silam, menurut survey para ekonom dari Bloomberg. (bgs)
Sumber : Bloomberg
baca Disclaimer
Komentar