China Lakukan Stimulus Dengan Kembali Pangkas Suku Bunga
PBOC (People Bank of China) akan memangkas tingkat suku bunga pinjaman dalam setahun sebesar 0.25% poin menjadi 5.1% dan memangkas tingkat suku bunga deposito setahun sebesar 2.25% yang akan berlaku Senin ini, hal tersebut diutarakan oleh Bank Sentral China pada hari Minggu kemarin melaui situs resminya. Pada upaya lainnya untuk membebaskan dari suku bunga, bank sentral juga akan menaikkan batas terhadap apa yang oleh perbankan dapat bayarkan kepada para orang yang menyimpan unag di bank.
Laju inflasi masih lemah dan ekspor maupun impor pada bulan April kemarin merosot � hal tersebut menegaskan laju perekonomin yang berupaya memenuhi target pertumbuhan ekonomi Perdana Menteri Li Keqiang di tahun 2015 ini sebesar 7%. Dengan adanya arus modal yang mengalir keluar dan pemerintah lokal yang terlibat dalam pelunasan hutang yang kompleks, para ekonom mengantisipasi pelonggaran lebih lanjut.
Pemangkasan suku bunga terakhir menambah upaya-upaya China sendiri dan termasuk dalam 30 negara yang telah melakukan pelonggaran kebijakan moneter sepanjang tahun ini ditengah penurunan harga komoditas yang telah memberikan ruang untuk melakukan stimulus. Hal tersebut juga mengilustrasikan adanya arah kebijakan yang divergen diantara negara dengan kekuatan ekonomi terbesar kedua di dunia tersebut, dengan para analis memperkirakan bahwa Federal Reserve AS akan menaikkan suku bunga pinjaman pada akhir tahun ini untuk pertama kalinya sejak tahun 2006 silam. (bgs)
Sumber : Bloomberg
baca Disclaimer
Komentar