Minyak Perpanjang Kenaikannya Menembus diatas $60 Per Barel
Minyak berjangka naik sebanyak 0,8 persen di New York, naik dari penutupan tertingginya sejak Desember lalu. Persediaan minyak mentah turun 1,5 juta barel pekan lalu, penurunan data industri pertama dalam delapan pekan terakhir, American Petroleum Institute mengatakan telah melaporkan pada Selasa kemarin. Meningkat 1,5 juta barael diproyeksikan dalam survei Bloomberg sebelum rilis laporan pemerintah pada hari Rabu ini.
Harga minyak rebound dari level terendahnya dalam enam tahun terakhir di bulan Maret karena perusahaan-perusahaan minyak AS telah mengurangi jumlah rig aktif ke level terendah sejak September 2010 lalu, memperkuat spekulasi bahwa output akan melambat. Reli minyak mungkin masih goyah, dengan stok minyak mentah tetap berada pada level tertingginya dalam 85 tahun terakhir dan produsen serpih minyak termasuk EOG Resources Inc mempersiapkan untuk meningkatkan pengeboran karena harga rebound minyak.
Minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Juni naik sebanyak 48 sen menjadi $60,88 per barel di perdagangan elektronik di New York Mercantile Exchange dan berada di level $60,83 pukul 11:18 waktu Sydney pagi. Kontrak WTI naik $1,47 ke level $60,40 pada Selasa, penutupan tertinggi sejak 10 Desember lalu. Volume perdagangan berjangka sekitar 62 persen di bawah moving average 100 hari. Harga telah naik 14 persen tahun ini. (izr)
Sumber: Bloomberg
baca Disclaimer
Komentar