Manfaat Memeluk Anak
PT.SolidGoldSemarang~Salah satu aktivitas yang menyenangkan dalam relasi anak dan orangtua adalah memeluk. Orangtua dapat memeluk setiap hari. Misalnya saja pada saat bermain, tidur, dan sebagainya. Memeluk dapat juga dilakukan orangtua dan anak ketika bertemu kembali sesudah suatu periode perpisahan tertentu, baik perpisahan jangka pendek maupun jangka panjang.
Meskipun memeluk merupakan kebutuhan yang sifatnya universal, tidak semua orang terbiasa memeluk satu sama lain. Untuk dapat memberikan pelukan secara tulus, dibutuhkan kematangan baik secara intrapersonal maupun kematangan dalam relasi antar individu. Hal ini karena perilaku saling memeluk merupakan perilaku saling berbagi rasa aman dan rasa nyaman. Kedua jenis emosi ini sangat dibutuhkan dalam perkembangan kehidupan setiap individu termasuk perkembangan kehidupan seorang anak.
Dari sudut pandang budaya, tidak semua kelompok masyarakat di belahan bumi memiliki buydaya dan perilaku yang sama dalam memeluk termasuk dalam konteks relasi anak dan orangtua. Di satu sisi ada kelompok masyarakat yang nampaknya cukup nyaman sehingga sering memberikan pelukan dan ciuman secara umum dengan antar sesama orang dewasa dan secara khusus pada anak-anak mereka bahkan ketika anak-anak mereka sudah tumbuh menjadi orang dewasa. Di sisi lain, ada juga kelompok masyarakat yang nampaknya kurang cukup nyaman terhadap perilaku memeluk dalam relasi mereka sehingga berdampak pada minimnya memeluk pada anak-anak mereka.
Sebagai orang Asia, masyarakat kita termasuk kelompok masyarakat yang tidak banyak memunculkan pelukan dalam relasi individu sehari-hari dibandingkan beberapa kelompok masyarakat negara lain misalnya masyarakat eropa. Dalam masyarakat kita, memeluk seringkali langsung dihubungkan dengan berbagai hal yang besifat erotisme yang pada gilirannya dianggap berpotensi menjadi sebuah pelanggaran kesopanan dan moral jika dilakukan oleh orang yang tidak terikat oleh lembaga pernikahan. Oleh karenanya, banyak orang yang kemudian merasa malu untuk saling memberikan pelukan satu sama lain.
Memeluk dan mencium termasuk dalam konteks relasi antar orangtua dan anak sebenarnya memiliki manfaat tersendiri. Berikut manfaat dari memeluk:
Zack dari Claremont University (dalam “Hugs Need to be Given Properly,” n.d.), pelukan dapat melepaskan hormon oxitocin yang mampu membangun kepercayaan, mengurangi ketakutan, dan menambah rasa kasih sayang serta kemurahan hati.
baca Disclaimer
Meskipun memeluk merupakan kebutuhan yang sifatnya universal, tidak semua orang terbiasa memeluk satu sama lain. Untuk dapat memberikan pelukan secara tulus, dibutuhkan kematangan baik secara intrapersonal maupun kematangan dalam relasi antar individu. Hal ini karena perilaku saling memeluk merupakan perilaku saling berbagi rasa aman dan rasa nyaman. Kedua jenis emosi ini sangat dibutuhkan dalam perkembangan kehidupan setiap individu termasuk perkembangan kehidupan seorang anak.
Dari sudut pandang budaya, tidak semua kelompok masyarakat di belahan bumi memiliki buydaya dan perilaku yang sama dalam memeluk termasuk dalam konteks relasi anak dan orangtua. Di satu sisi ada kelompok masyarakat yang nampaknya cukup nyaman sehingga sering memberikan pelukan dan ciuman secara umum dengan antar sesama orang dewasa dan secara khusus pada anak-anak mereka bahkan ketika anak-anak mereka sudah tumbuh menjadi orang dewasa. Di sisi lain, ada juga kelompok masyarakat yang nampaknya kurang cukup nyaman terhadap perilaku memeluk dalam relasi mereka sehingga berdampak pada minimnya memeluk pada anak-anak mereka.
Sebagai orang Asia, masyarakat kita termasuk kelompok masyarakat yang tidak banyak memunculkan pelukan dalam relasi individu sehari-hari dibandingkan beberapa kelompok masyarakat negara lain misalnya masyarakat eropa. Dalam masyarakat kita, memeluk seringkali langsung dihubungkan dengan berbagai hal yang besifat erotisme yang pada gilirannya dianggap berpotensi menjadi sebuah pelanggaran kesopanan dan moral jika dilakukan oleh orang yang tidak terikat oleh lembaga pernikahan. Oleh karenanya, banyak orang yang kemudian merasa malu untuk saling memberikan pelukan satu sama lain.
Memeluk dan mencium termasuk dalam konteks relasi antar orangtua dan anak sebenarnya memiliki manfaat tersendiri. Berikut manfaat dari memeluk:
- Manfaat secara fisik
- Manfaat secara relasional
- Manfaat saat terjadinya tekanan psikologis
baca Disclaimer
Komentar