Solid Gold ~ Obat Penurun Gula Darah
Solid Gold ~ Obat Penurun Gula Darah
Dalam ilmu medis, keberadaan gula atau zat glukosa dalam darah disebut gula darah. Kadar gula darah yang normal pada tubuh penting bagi kinerja dan kesehatan tubuh.
Namun beda cerita jika kadarnya terlalu tinggi atau rendah. Kadar gula darah yang terlalu tinggi atau rendah bisa memberikan dampak buruk baik secara jangka pendek maupun jangka panjang.
Apa yang Terjadi Jika Gula Darah Terlalu Tinggi?
Kadar gula darah Anda dikatakan terlalu tinggi jika melebihi angka 200 mg/dL. Dalam ilmu medis, kadar gula darah terlalu tinggi disebut hiperglikemia.Kondisi ini terjadi ketika tubuh tidak memiliki cukup insulin maupun akibat resistensi insulin, yaitu hormon yang dilepas oleh pankreas. Insulin berfungsi menyebarkan gula dalam darah ke seluruh sel-sel tubuh agar bisa diproses menjadi energi.Kebanyakan kondisi ini dialami oleh penderita diabetes yang tidak bisa menjalani gaya hidup sehat, misalnya terlalu banyak makan, kurang berolahraga, atau lupa mengonsumsi obat diabetes atau insulin. Kondisi lain yang menyebabkan hiperglikemia pada penderita diabetes adalah:
- Stres.
- Mengonsumsi obat-obatan steroid.
- Sedang menjalani operasi.
- Sedang terinfeksi penyakit tertentu.
Jika kadar gula darah Anda melebihi 350 mg/dL, gejala yang akan Anda rasakan seperti perasaan mudah gelisah, tingkat kesadaran menurun, sangat kehausan, penglihatan tidak jelas, dan pusing. Perubahan pada kondisi kulit juga dapat terlihat, seperti memerah, kering, dan terasa panas.
Selain menderita hal-hal tersebut, kadar gula darah terlalu tinggi, terutama yang tidak pernah mendapat pengobatan, juga bisa menyebabkan bahaya serius seperti ketoasidosis diabetik atau sindrom diabetes hiperosmolar.
Selain itu, Anda juga bisa mengalami infeksi pada gigi dan gusi, masalah kulit, osteoporosis, gagal ginjal, kerusakan saraf, kebutaan, dan penyakit kardiovaskular.
Apa yang Terjadi Jika Gula Darah Terlalu Rendah?
Gula darah terlalu rendah atau hipoglikemia terjadi ketika kadar gula darah Anda berada di bawah 70 mg/dL. Kondisi ini juga umum terjadi pada penderita diabetes. Efek samping dari obat-obatan yang digunakan untuk mengobati diabetes bisa menurunkan kadar gula darah secara berlebihan.Insulin pada penderita diabetes umumnya tidak berfungsi dengan baik. Oleh karena itu, penderita diabetes diharuskan mengonsumsi insulin atau obat-obatan yang bisa menurunkan kadar gula darah. Sayangnya, karena dikonsumsi terlalu banyak, insulin atau obat anti-diabetes bisa membuat gula darah turun drastis.Hipoglikemia akan cepat terjadi jika insulin atau obat anti-diabetes tidak diiringi oleh asupan makanan yang cukup atau justru tidak makan sama sekali. Olahraga yang berlebihan juga bisa memicu kondisi ini.
Kondisi ini juga bisa dialami oleh kalangan yang bukan penderita diabetes. Beberapa penyebab yang mungkin memicu hipoglikemia, antara lain:
- Terlalu banyak mengonsumsi minuman beralkohol.
- Mengidap penyakit kritis tertentu, seperti hepatitis, anoreksia nervosa, atau tumor langka pada pankreas.
- Kekurangan hormon tertentu.
- Mengonsumsi obat anti-diabetes milik orang lain atau obat seperti quinine.
- Bicara yang melantur.
- Sulit untuk berkonsentrasi.
- Tidak mampu berdiri atau berjalan.
- Otot berkedut.
- Kejang.
- Stroke.
- Koma.
- Meninggal.
1. Phaleria Macrocarpa
Tanaman obat Phaleria Macrocarpa mengandung Zat Saponin yang menurut penelitian ilmiah dapat menurunkan kadar gula darah Anda ketika melewati batas normal.
2. Andrographis Paniculata
Andrographolide yang tergandung dalam tanaman obat Andrographis Paniculatayang punya efek kuat hipoglikemik (menurunkan kadar gula dalam darah)
3. Morinda Citrifolia
Dunia menamai tumbuhan Morinda Citrifolia sebagai ’Buah Untuk Diabetes’ karena mengandung senyawa terpenoid yang bekerja merevitalisasi sel beta pengkreas hingga tubuh Anda kembali dapat memproduksi insulin yang bertugas mengendalikan kadar gula darah.
Ekstrak tumbuhan Morinda Citrifolia menurut sebuah studi yang dimuat Journal of Wound Care (Februari 2007) terbukti mengurangi hingga 73 persen daerah luka akibat diabetes (gangreng).
Semoga bermanfaat
baca Disclaimer
Semoga bermanfaat
baca Disclaimer
BACA JUGA
Komentar