Smartphone, sarang bakteri yang sering diabaikan
Penelitian terbaru mengungkap bahwa smartphone merupakan salah satu sarang bakteri dari tubuh manusia. Uniknya, bakteri pada tiap-tiap smartphone berbeda-beda, bergantung pada orang yang menggunakannya. Jadi, smartphone tak hanya menjadi sarang bakteri, melainkan bakteri unik yang sama persis dengan bakteri yang ada pada tubuh penggunanya.
Dalam tubuh manusia hidup triliunan mikroorganisme, termasuk bakteri. Beberapa di antaranya memang merugikan, namun tak sedikit pula yang berguna untuk kesehatan. Penelitian terbaru mengungkap bahwa bakteri-bakteri tersebut tak hanya berada pada tubuh manusia, melainkan juga tersimpan dalam smartphone mereka.
Hasil ini didapatkan peneliti setelah melakukan pengamatan tentang kaitan antara mikroorganisme pada 17 orang dan smartphone mereka. Peneliti menganalisis jenis bakteri yang ada pada tangan partisipan, kemudian mencocokkannya dengan bakteri yang ada pada layar sentuh smartphone mereka, seperti dilansir oleh Healthy Living (24/06).
Sekitar 82 persen bakteri yang ada pada jari partisipan ternyata juga ditemukan pada smartphone mereka. Kaitan ini lebih kuat antara wanita dan smartphone mereka dibandingkan dengan pria. Peneliti dari University of Oregon menjelaskan bahwa penelitian kali ini memang berskala kecil, namun mampu mengungkap fakta baru yang menarik.
"Proyek ini cukup mengungkap hal menarik yang kita butuhkan. Kami tertarik dengan kemungkinan bahwa nantinya kita bisa memonitor kesehatan diri kita melalui kontak dengan lingkungan atau benda yang terdekat dengan kita," ungkap ketua peneliti James Meadow.
Peneliti berharap bahwa dengan memonitor bakteri yang ada pada smartphone seseorang, mereka bisa membaca tingkat kesehatan penggunanya. Analisis mikrobiologi terhadap smartphone seseorang nantinya juga bisa mengungkap apakah pemilik mereka mengalami ancaman kesehatan dari mikroba di sekitarnya.
Hasil ini didapatkan peneliti setelah melakukan pengamatan tentang kaitan antara mikroorganisme pada 17 orang dan smartphone mereka. Peneliti menganalisis jenis bakteri yang ada pada tangan partisipan, kemudian mencocokkannya dengan bakteri yang ada pada layar sentuh smartphone mereka, seperti dilansir oleh Healthy Living (24/06).
Sekitar 82 persen bakteri yang ada pada jari partisipan ternyata juga ditemukan pada smartphone mereka. Kaitan ini lebih kuat antara wanita dan smartphone mereka dibandingkan dengan pria. Peneliti dari University of Oregon menjelaskan bahwa penelitian kali ini memang berskala kecil, namun mampu mengungkap fakta baru yang menarik.
"Proyek ini cukup mengungkap hal menarik yang kita butuhkan. Kami tertarik dengan kemungkinan bahwa nantinya kita bisa memonitor kesehatan diri kita melalui kontak dengan lingkungan atau benda yang terdekat dengan kita," ungkap ketua peneliti James Meadow.
Peneliti berharap bahwa dengan memonitor bakteri yang ada pada smartphone seseorang, mereka bisa membaca tingkat kesehatan penggunanya. Analisis mikrobiologi terhadap smartphone seseorang nantinya juga bisa mengungkap apakah pemilik mereka mengalami ancaman kesehatan dari mikroba di sekitarnya.
Komentar