Dolar dekati level $1.10 Per Euro
Sebuah laporan ekonomi AS yang dirilis pada hari Rabu kemarin menunjukkan pesanan barang tahan lama turun pada bulan Februari, kembali meredam permintaan untuk mata uang pasca koreksi tajam dalam lebih dari tiga tahun pada pekan lalu seiring Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) memangkas proyeksi kenaikan suku bunga, inflasi dan pertumbuhan.
Dolar stagnan pada level $1,0964 per euro pukul 9:08 pagi di Tokyo pasca melemah sebesar 0,4 persen pada hari Rabu kemarin. Dolar mendatar pada level 119,49 yen setelah turun sebesar 0,2 persen di New York. Euro ditransaksikan level 130,97 yen dari level 131,08.
Indeks Bloomberg Dollar Spot, yang melacak mata uang AS terhadap 10 mata uang utama, sedikit bergerak di level 1,185.87 setelah tergelincir kurang dari 0,1 persen pada hari Rabu kemarin. Dolar telah anjlok sebesar 2,2 persen pekan lalu, penurunan terbesar sejak Oktober 2011 lalu. (izr)
Sumber: Bloomberg
baca Disclaimer
Komentar