Indeks Topix Reli Melanjutkan Penguatan Kuartalan Terbesar dalam Dua Tahun
PT.SolidGoldSemarang~Saham Jepang naik mengirim indeks Topix mencatat rally kuartalan paling tajam dalam dua tahun terakhir, seiring optimisme atas prospek stimulus China didukung penguatan saham global dan pelemahan yen mendorong sektor eksportir.
Indeks Topix naik sebesar 1,2 persen ke level 1,576.12 pukul 09:02 pagi di Tokyo, menuju penguatan kuartalan sebesar 12 persen, terbesar sejak kuartal pertama 2013 lalu. Indeks Nikkei 225 Stock Average naik sebesar 0,9 persen ke level 19,589.22. Sementara Yen, ditransaksikan pada level 120,06 per dolar pasca kemarin terkoreksi tajam dalam hampir tujuh pekan terakhir. Indeks ekuitas global rally sebesar 0,7 persen pada Senin kemarin pasca China mengumumkan langkah-langkah untuk merasangkan pertumbuhan pasar perumahan dan gubernur bank sentral China (PBOC) mengatakan para pembuat kebijakan dapat berbuat lebih banyak untuk mendukung pertumbuhan ekonomi terbesar kedua di dunia.
Euro melemah 0,5 persen terhadap dolar kemarin. Yunani, negara berhutang terbesar di Eropa, terkunci dalam pembicaraan dengan negara-negara kawasan euro dan Dana Moneter Internasional (IMF) selama jangka melekat pada 240 miliar euro ($ 260 milyar) penyelamatan. Kebuntuan, membuat Yunani bergantung pada pinjaman Bank Sentral Eropa, yang beresiko mengarah ke default dalam beberapa pekan kedepan.
China memiliki ruang untuk bertindak, baik dengan menurunkan suku bunga dan pelonggaran langkah-langkah "kuantitatif", kepala Bank Rakyat China (PBOC) Zhou Xiaochuan mengatakan pada hari Minggu. China mengambil langkah Senin untuk mendukung pasar properti dengan menurunkan uang muka yang diperlukan dan memperpendek minimum holding period untuk pembebasan pajak penjualan untuk beberapa pemilik rumah. Indeks Shanghai Composite ditutup melonjak sebesar 2,6 persen kemarin.
Kontrak E-mini berjangka S&P 500 stagnan pasca indeks acuan menguat sebesar1,2 persen pada Senin kemarin di New York, mencatat reli dua hari pertama sejak 17 Februari lalu dan memperpanjang keuntungan kuartalan kesembilan. (izr)
Sumber: Bloomberg
baca Disclaimer
Komentar