Saham Asia Sedikit Tertekan pada Awal Perdagangan

Hasil gambar untuk Saham AsiaPT.SolidGoldSemarang~ Indeks saham asia sedikit tertekan jelang the Fed yang akan menyimpulkan hasil pertemuan selama 2 hari pada hari ini dimana para pejabat otoritas akan menilai kinerja perekonomian dan berdebat mengenai kapan waktu kenaikan tingkat suku bunga AS pertama kalinya sejak tahun 2006.



Indeks MSCI Asia Pacific turun kurang dari 0,1 persen ke level 144,80 pukul 09:00 pagi di Tokyo, menjelang keputusan the Fed mengenai suku bunga dan pernyataan kebijakan pada Rabu pagi waktu setempat. The Fed kemungkinan akan menghapus jaminan dari pernyataan bahwa akan "bersabar" sebelum memulai menaikkan suku bunga, kenaikan tingkat suku bunga kemungkinan dilakukan pada awal Juni tahun ini, Shane Oliver, strategi global AMP Capital Investors Ltd yang berbasis di Sydney, megatakan.

Indeks Topix Jepang naik sebesar 0,1 persen. Pasca rilis data menunjukkan laju ekspor Jepang naik lebih dari yang diperkirakan ekonom pada bulan Februari lalu dibandingkan dengan kenaikan pada tahun sebelumnya, sedangkan laju impor tiba-tiba menurun.

Indeks Kospi Korea Selatan menguat 0,1 persen dan Indeks S&P/ASX 200 Australia terkoreksi sebesar 0,4 persen. Indeks NZX 50 Selandia Baru melemah 0,5 persen.

Hampir 90 persen dari ekonom yang disurvei Bloomberg memprediksi pejabat otoritas The Fed akan meninggalkan janji untuk "bersabar" dari pernyataan mereka yang akan dirilis Rabu pagi waktu setempat. Beberapa sebesar 45 persen melihat ini sebagai langkah menuju peningkatan suku bunga pada Juni, yang telah berlangsung mendekati nol sejak Desember 2008 silam, menurut jajak pendapat dari 49 responden yang dilakukan pada 12 Maret dan 13 lalu. Tiga puluh tujuh persen memperkirakan kenaikan akan dilakukan pada bulan September mendatang. (izr)

Sumber: Bloomberg
baca Disclaimer

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Solid Gold Berjangka | Cara ampuh lindungi transaksi perbankan Anda dari penipuan

GUDANG SNACK SEMARANG

Pengalaman Kerja ku, " Terdampar di PT Solid Gold Berjangka"