Dolar Pertahankan Penguatan Terkait Outlook Suku Bunga AS
Greenback berada di level $ 1,0498 per euro pada pukul 8:16 pagi di Tokyo, setelah mencapai level terkuat sejak Januari 2003. Dolar mempertahankan gain mingguan 0,4% versus mata uang Australia dan Selandia Baru. Indeks Standard & Poor 500 berjangka tergelincir 0,1% menyusul penurunan 0,6% dalam indeks saham AS pada hari Jumat, sementara saham-saham Australia terkoreksi dan indeks saham berjangka Jepang berakhir mixed. Di sektor komoditi, minyak turun lebih dari 1,7% di Amerika Serikat dan London di tengah kekhawatiran atas berkepanjangannya kelimpahan minyak di pasar.
Indeks Bloomberg Dollar Spot berada pada dekade tinggi setelah prospek kenaikan suku bunga AS menopang daya tarik relatif greenback terhadap rekan-rekan mata uang global. Gubernur bank sentral dari Eropa hingga Asia melakukan pelonggaran kebijakan untuk meningkatkan ekspansi, dengan Perdana Menteri China, Li Keqiang menjanjikan dalam pidatonya di stasiun televisi lokal pada akhir pekan untuk melakukan intervensi jika pertumbuhan ekonomi negara tersebut tertinggal terlalu jauh. Sementara Indonesia mencatatkan perdagangan data pada hari Senin dan India akan melaporkan harga grosir, sebelum pertemuan The Fed pada tanggal 17-18 Maret.(frk)
Sumber: Bloomberg
baca Disclaimer
Komentar