Saham Jepang Berayun Akibat Investor Tunggu Hasil Pertemuan The Fed
Indeks Topix tergelincir 0,1% menjadi 1,558.223 pada pukul 09:02 pagi di Tokyo, setelah naik kurang dari 0,1%. Indeks tersebut pekan lalu berakhir di penutupan tertinggi sejak Desember 2007. Nikkei 225 Stock Average kehilangan 0,1% menjadi 19,231.40, setelah ditutup di atas level 19.000 pada hari Jumat untuk pertama kalinya dalam hampir 15 tahun terakhir. Yen sedikit berubah di level 121,35 per dolar menyusul penurunan 0,5% pada pekan lalu, penurunan mingguan keempat berturut-turut.
Indeks kekuatan relatif 14-hari pada indeks Topix pada hari Jumat berada di 76, di atas ambang batas 70 beberapa pedagang mengambil sebagai sinyal saham telah meningkat terlalu jauh, terlalu cepat.
The Fed akan bertemu pada tanggal 17-18 Maret sementara Bank of Japan merilis pernyataan kebijakan moneter pada tanggal 17 Maret. Bank Sentral dari Eropa hingga Asia melakukan pelonggaran kebijakan untuk meningkatkan ekspansi, dengan Perdana Menteri China, Li Keqiang menjanjikan dalam pidato di stasiun televisi lokal pada akhir pekan lalu untuk melakukan intervensi jika pertumbuhan ekonomi negara tersebut tertinggal terlalu banyak.(frk)
Sumber: Bloomberg
baca Disclaimer
Komentar