Pengangguran Dunia Naik Signifikan Lima Tahun ke Depan
PT.SolidGoldSemarang~JAKARTA - Tingkat pengangguran dunia akan meningkat dalam lima tahun ke depan. Diperkirakan pengangguran meningkat 3 juta pada tahun 2015. Hal ini sesuai dengan laporan baru dari Organisasi Perburuhan Internasional (ILO).
Untuk menutupi hal tersebut, perlu dibuat 280 juta pekerjaan pada tahun 2019. Secara khusus, pengangguran kaum muda masih tetap menjadi perhatian serius, terutama di Eropa Selatan.
"Kebijakan untuk mengatasi hal tersebut memang berat. Pada awal 2014, Komisi Eropa meluncurkan skema jaminan pemuda untuk mengatasi pengangguran kaum muda di Eropa. Namun, ada penundaan dalam pelaksanaannya," kata Direktur Jenderal ILO Guy Ryder, dilansir dari CNBC, Rabu (21/1/2015).
Laporan ILO tersebut datang tidak lama setelah Managing Director IMF Christine Lagarde memperingatkan bahwa investasi yang lemah, beban utang yang besar dan pengangguran yang tinggi akan mencegah kenaikan pertumbuhan ekonomi global, meskipun ada penguatan pemulihan ekonomi Amerika Serikat (AS) dan penurunan harga minyak.
"Pertumbuhan ekonomi AS yang sehat dan energi yang lebih murah tidak akan cukup untuk benar-benar mempercepat pertumbuhan atau potensi pertumbuhan di seluruh dunia," kata Lagarde. (rzy) baca Disclaimer
Untuk menutupi hal tersebut, perlu dibuat 280 juta pekerjaan pada tahun 2019. Secara khusus, pengangguran kaum muda masih tetap menjadi perhatian serius, terutama di Eropa Selatan.
"Kebijakan untuk mengatasi hal tersebut memang berat. Pada awal 2014, Komisi Eropa meluncurkan skema jaminan pemuda untuk mengatasi pengangguran kaum muda di Eropa. Namun, ada penundaan dalam pelaksanaannya," kata Direktur Jenderal ILO Guy Ryder, dilansir dari CNBC, Rabu (21/1/2015).
Laporan ILO tersebut datang tidak lama setelah Managing Director IMF Christine Lagarde memperingatkan bahwa investasi yang lemah, beban utang yang besar dan pengangguran yang tinggi akan mencegah kenaikan pertumbuhan ekonomi global, meskipun ada penguatan pemulihan ekonomi Amerika Serikat (AS) dan penurunan harga minyak.
"Pertumbuhan ekonomi AS yang sehat dan energi yang lebih murah tidak akan cukup untuk benar-benar mempercepat pertumbuhan atau potensi pertumbuhan di seluruh dunia," kata Lagarde. (rzy)
Komentar