Saham Jepang Fluktuatif Terkait seiring Penurunan Yen Terhadap Dollar
PT.SolidGoldSemarang~Saham Jepang berfluktuasi setelah laporan payrolls AS memberikan suntikan kasus Federal Reserve untuk menaikkan suku bunga AS yang mengirim dolar menguat terhadap yen, meningkatkan prospek pendapatan eksportir Jepang.
Indeks Topix tergelincir 0,2 persen ke level 1,366.22 pada istirahat makan siang di Tokyo, setelah berayun antara kerugian 1,7 persen dan kenaikan sebesar 0,1 persen. Indeks jatuh 4,4 persen pekan lalu untuk menghapus semua kenaikan setelah dorongan stimulus Gubernur Bank of Japan Haruhiko Kuroda pada 29 Januari lalu. Nikkei 225 Stock Average turun 0,2 persen ke level 16,790.58. Yen melemah 0,3 persen ke level 117,20 per dolar.
Laporan payrolls hari Jumat menunjukkan pemberi lapangan kerja AS menambahkan 151.000 pekerjaan pada bulan Januari, mengirimkan tingkat pengangguran ke level terendah hampir delapan tahun 4,9 persen dan mendorong pendapatan per jam rata-rata naik 2,5 persen dari tahun sebelumnya. Hal itu diikuti lonjakan 2,7 persen upah bulan Desember, yang merupakan kenaikan terbesar sejak pertengahan 2009.
Pedagang menaikan kemungkinan setidaknya satu kenaikan suku bunga Fed tahun ini menjadi 53 persen, naik dari 46 persen pada Kamis sebelum laporan dirilis. Berlawanan dengan keputusan suku bunga yang lebih tinggi di luar AS, BOJ memperkenalkan suku bunga negatif bulan lalu di Jepang dan mengatakan tidak akan ragu untuk memindahkan level suku bunga mereka ke level yang lebih rendah lagi apabila diperlukan. (sdm)
Sumber: Bloomberg
baca Disclaimer
Indeks Topix tergelincir 0,2 persen ke level 1,366.22 pada istirahat makan siang di Tokyo, setelah berayun antara kerugian 1,7 persen dan kenaikan sebesar 0,1 persen. Indeks jatuh 4,4 persen pekan lalu untuk menghapus semua kenaikan setelah dorongan stimulus Gubernur Bank of Japan Haruhiko Kuroda pada 29 Januari lalu. Nikkei 225 Stock Average turun 0,2 persen ke level 16,790.58. Yen melemah 0,3 persen ke level 117,20 per dolar.
Laporan payrolls hari Jumat menunjukkan pemberi lapangan kerja AS menambahkan 151.000 pekerjaan pada bulan Januari, mengirimkan tingkat pengangguran ke level terendah hampir delapan tahun 4,9 persen dan mendorong pendapatan per jam rata-rata naik 2,5 persen dari tahun sebelumnya. Hal itu diikuti lonjakan 2,7 persen upah bulan Desember, yang merupakan kenaikan terbesar sejak pertengahan 2009.
Pedagang menaikan kemungkinan setidaknya satu kenaikan suku bunga Fed tahun ini menjadi 53 persen, naik dari 46 persen pada Kamis sebelum laporan dirilis. Berlawanan dengan keputusan suku bunga yang lebih tinggi di luar AS, BOJ memperkenalkan suku bunga negatif bulan lalu di Jepang dan mengatakan tidak akan ragu untuk memindahkan level suku bunga mereka ke level yang lebih rendah lagi apabila diperlukan. (sdm)
Sumber: Bloomberg
baca Disclaimer
Komentar