Saham Asia Mendekati 3 bulan Tertingginya Setelah Data Pemesanan Mesin Jepang

Bloomberg (12/9) - Indeks saham acuan Asia diperdagangkan mendekati tiga bulan tertingginya setelah pesanan mesin Jepang dipercepat kurang dari yang diharapkan dan karena investor menunggu hasil pertemuan Federal Reserve pada minggu depan.
Indeks MSCI Asia Pacific sedikit berubah pada level 137,68 pada pukul 09:07 di Tokyo, sebelum pasar dibuka di China dan Hong Kong. Mengukur kenaikan sebesar 6,6% dalam 10 hari terakhir di tengah tanda-tanda ekonomi global yang mulai membaik. Rally melaju 14 hari indeks kekuatan relatif gauge, indikator momentum perdagangan, pada level 67 kemarin, dekat ambang level 70 analis mensinyalkan saham mungkin telah meningkat terlalu jauh.
Federal Reserve mengatakan setiap pengurangan stimulus akan terkait dengan pemulihan dalam pekerjaan AS. Bank sentral akan memutuskan untuk pemangkasan $85 miliar dalam pembelian obligasi bulanan bulan ini, menurut 65 persen ekonom yang disurvei oleh Bloomberg dari tanggal 09-13 Agustus The Federal Open Market Committee mengadakan pertemuan selama dua hari pada 17-18 September .
The Reserve Bank of New Zealand, yang mempertahankan suku bunga utamanya pada rekor rendahnya pada level 2,5% hari ini, Bank Sentral mengatakan ada kemungkinan untuk menaikkan biaya pinjaman pada tahun 2014. Korea Selatan, Indonesia dan Filipina juga meninjau suku bunganya pada hari ini dan wilayah euro diperkirakan melaporkan produksi pabrik yang jatuh pada bulan Juli. Masalah AS pada data klaim pengangguran.
Topix ( TPX ) Indeks Jepang tergelincir 0,1%. Pesanan mesin negara itu naik sebesar 6,5% pada Juli daripada tahun sebelumnya setelah naik 4,9% pada bulan sebelumnya, menurut sebuah laporan pemerintah yang dirilis pada hari ini. Indeks Kospi Korea Selatan turun sebesar 0,2%.
Indeks Australia S&P/ASX 200 sedikit berubah, diperdagangkan mendekati level tertinggi dalam lima tahun terakhir. Pengusaha Australia mungkin menambah 10.000 pekerjaan di bulan Agustus setelah merosot 10.200 perkerjaan pada bulan Juli, menurut survei Bloomberg terhadap para ekonom sebelum keluarnya data pada hari ini. Indeks NZX 50 Selandia Baru sedikit berubah.
Indeks Topix naik 38% tahun ini sampai kemarin, dengan ekuitas Jepang naik tertinggi di antara pasar negara maju dilacak oleh Bloomberg. Saham telah melonjak di tengah Perdana Menteri Shinzo Abe dan optimisme Bank of Japan dapat memimpin negeri ini keluar dari deflasi dengan stimulus dan reformasi. (izr)


baca Disclaimer

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Solid Gold Berjangka | Cara ampuh lindungi transaksi perbankan Anda dari penipuan

GUDANG SNACK SEMARANG

Kamus Bahasa Gaul dan Alay Terbaru 2015