Saham Perbankan Naik & Properti Turun, Bursa Saham Jepang Dibuka Berayun
Solid Gold SMG-Bursa Saham Jepang berayun diantara gain dan loss akibat saham perbankan pimpin penguatan dan properti melemah.
Indeks Topix stagnan pada level 1,377.57 pukul 9:03 pagi waktu Tokyo, berayun diantara gain dan loss sebesar 0.1%. Indeks ac
uan tersebut mengalami kenaikan 1.2% selama 2 hari kemarin, level tertinggi sejak Juni 2008 silam terkait spekulasi Perdana Menteri Shinzo Abe akan menunda rencana kenaikan pajak penjualan dan menyerukan diadakannya pemilu pada bulan depan. Sementara Indeks Nikkei 225 Stock Average stagnan pada level 17,201.79.
Di lain pihak hari ini yen diperdagangkan pada level 115.54 per dollar setelah kemarin menguat 0.3%.
Abe diperkirakan akan ikut dalam pemilu pada 14 Desember mendatang setelah menunda kenaikan pajak yang akan ditetapkan pada Oktober 2015 mendatang, hal itu menurut analis.
Indeks Topix melonjak 7.7% hingga kemarin sejak 30 Oktober lalu, hari menjelang BOJ (Bank of Japan) mendorong stimulus dan dana pensiun negara Sakura tersebut dikatakan akan mendorong kepemilikan sahamnya.
Perusahan-perusahaan di Indeks Topix yang telah merilis laba kuartalan dari 1 Oktober lalu hingga kemarin dan sebagaimana Bloomberg perkirakan sebelumnya, 64% melampaui perkiraan laba sebelumnya. (bgs)
Sumber : Bloomberg
baca Disclaimer
Indeks Topix stagnan pada level 1,377.57 pukul 9:03 pagi waktu Tokyo, berayun diantara gain dan loss sebesar 0.1%. Indeks ac
Di lain pihak hari ini yen diperdagangkan pada level 115.54 per dollar setelah kemarin menguat 0.3%.
Abe diperkirakan akan ikut dalam pemilu pada 14 Desember mendatang setelah menunda kenaikan pajak yang akan ditetapkan pada Oktober 2015 mendatang, hal itu menurut analis.
Indeks Topix melonjak 7.7% hingga kemarin sejak 30 Oktober lalu, hari menjelang BOJ (Bank of Japan) mendorong stimulus dan dana pensiun negara Sakura tersebut dikatakan akan mendorong kepemilikan sahamnya.
Perusahan-perusahaan di Indeks Topix yang telah merilis laba kuartalan dari 1 Oktober lalu hingga kemarin dan sebagaimana Bloomberg perkirakan sebelumnya, 64% melampaui perkiraan laba sebelumnya. (bgs)
Sumber : Bloomberg
baca Disclaimer
Komentar