Anjloknya Harga Minyak pengaruhi Wall Street
Aksi jual saham makin ramai jelang penutupan perdagangan, rasionya menjadi 4,66 saham turun banding 1 yang menguat. Investor maki berhati-hati dalam transaksi.
Indeks sektor energi di S&P jatuh 3,1%. Koreksi juga terjadi di sektor industri lainnya. Harga minyak jenis Brent jatuh hingga ke US$ 63,56 per barel.
Menteri Perminyakan Arab Saudi menyatakan tidak akan mengurangi produksi, padahal tingkat permintaan sendiri sudah berkurang. Hal ini yang memicu harga minyak turun ke titik tertendahnya dalam lima tahun.
"Inilah yang jadi penyebabnya, ada kekhawatiran pada tingkat permintaan minyak global," kata Mark Luschini, kepala strategi investasi dari Janney Montgomery Scott di Philadelphia, seperti dikutip Reuters, Kamis (11/12/2014).
Pada penutupan perdagangan Kamis waktu setempat, Indeks Dow Jones jatuh 268,05 poin (1,51%) ke level 17.533,15, Indeks S&P 500 kehilangan 33,68 poin (1,64%) ke level 2.026,14 dan Indeks Komposit Nasdaq anjlok 82,44 poin (1,73%) ke level 4.684,03.
baca Disclaimer
Komentar