Indeks Dow Jones Tembus 18.000 untuk Pertama Kalinya
Namun, Nasdaq berakhir lebih rendah, tertekan oleh aksi jual terbesar dalam saham biotek di beberapa bulan, sementara perdagangan cukup ringan menjelang liburan Natal. Pasar akan tutup lebih awal pada hari Rabu dan akan ditutup semua Kamis.
Mengutip laman Reuters, New York, Rabu (24/12/2014), Baik Dow dan S&P 500 catat intraday di hari kelima berturut-turut dalam keuntungannya. Dow naik menjadi 18.069,22 dan naik sekira 175 persen dari 12 tahun terakhir sejak 9 Maret 2009. Sedangkan S&P 500 menutup rekor ke 51 di tahun ini.
Perkiraan akhir untuk kuartal III pertumbuhan ekonomi AS direvisi naik ke laju tahunan sekira 5 persen. Angka ini yang tercepat dalam 11 tahun dan mudah melampaui ekspektasi untuk pertumbuhan 4,3 persen.
"Semua orang terkejut, dan saya pasti senang," kata kepala analis pasar di Phoenix Jasa Keuangan di New York, Wayne Kaufman.
Namun, dirinya mempertanyakan bagaimana inflasi begitu rendah ketika GDP begitu tinggi. "Entah ini hanya salah satunya dan PDB akan turun kembali secara dramatis, atau kita akan melihat pickup inflasi, yang bisa menempatkan lebih banyak tekanan pada Fed," ujarnya.
Data tersebut, memicu reli yang luas, dengan sembilan dari sepuluh sektor utama S&P 500 mencatat kenaikan tinggi. Namun, satu-satunya sektor yang jatuh adalah kesehatan (SPXHC) turun 2,2 persen dipicu penurunan besar pada saham biotek.
Indeks Nasdaq biotek (NBI) turun 4,6 persen, penurunan terbesar satu hari sejak 10 April Komponen indeks terdiri atas enam decliners persentase pada S & P.
Dow Jones Industrial Average naik 64,67 poin (DJIA) atau 0,36 persen ke 18.024,11, S&P 500 naik 3,64 poin atau 0,18 persen ke 2.082,18 dan Nasdaq Composite turun 16,00 poin (IXIC) atau 0,33 persen ke 4.765,42.
Mengutip laman Reuters, New York, Rabu (24/12/2014), Baik Dow dan S&P 500 catat intraday di hari kelima berturut-turut dalam keuntungannya. Dow naik menjadi 18.069,22 dan naik sekira 175 persen dari 12 tahun terakhir sejak 9 Maret 2009. Sedangkan S&P 500 menutup rekor ke 51 di tahun ini.
Perkiraan akhir untuk kuartal III pertumbuhan ekonomi AS direvisi naik ke laju tahunan sekira 5 persen. Angka ini yang tercepat dalam 11 tahun dan mudah melampaui ekspektasi untuk pertumbuhan 4,3 persen.
"Semua orang terkejut, dan saya pasti senang," kata kepala analis pasar di Phoenix Jasa Keuangan di New York, Wayne Kaufman.
Namun, dirinya mempertanyakan bagaimana inflasi begitu rendah ketika GDP begitu tinggi. "Entah ini hanya salah satunya dan PDB akan turun kembali secara dramatis, atau kita akan melihat pickup inflasi, yang bisa menempatkan lebih banyak tekanan pada Fed," ujarnya.
Data tersebut, memicu reli yang luas, dengan sembilan dari sepuluh sektor utama S&P 500 mencatat kenaikan tinggi. Namun, satu-satunya sektor yang jatuh adalah kesehatan (SPXHC) turun 2,2 persen dipicu penurunan besar pada saham biotek.
Indeks Nasdaq biotek (NBI) turun 4,6 persen, penurunan terbesar satu hari sejak 10 April Komponen indeks terdiri atas enam decliners persentase pada S & P.
Dow Jones Industrial Average naik 64,67 poin (DJIA) atau 0,36 persen ke 18.024,11, S&P 500 naik 3,64 poin atau 0,18 persen ke 2.082,18 dan Nasdaq Composite turun 16,00 poin (IXIC) atau 0,33 persen ke 4.765,42.
baca Disclaimer
Komentar