Wall Street Bergerak Datar, S&P Cetak Rekor
Saham-saham energi yang sempat menguat tapi akhirnya kehilangan momentum karena harga minyak dunia masih rendah. Sentimen positif tingginya pertumbuhan ekonomi AS sudah tak lagi bisa membantu pergerakan pasar saham.
Saham-saham ritel dan otomotif jadi buruan investor sehingga bisa naik cukup tinggi. Saham-saham ini yang membantu S&P cetak rekor baru.
"Dalam waktu dekat ini masyarakat akan menikmati harga bensin yang murah, jadi seperti ada uang lebih hasil pemotongan pajak," kata Andre Bakhos, direktur dari Janlyn Capital LLC di Bernardsville, New Jersey, seperti dikutip Reuters, Selasa (30/12/2014).
Pada penutupan perdagangan Senin waktu setempat, Indeks Dow Jones menipis 15,48 poin (0,09%) ke level 18.038,23, Indeks S&P 500 naik tipis 1,8 poin (0,09%) ke level 2.090,57 dan Indeks Komposit Nasdaq bertambah 0,05 poin ke level 4.806,91.
(ang/ang)
sumber detik
baca Disclaimer
Komentar