Kepercayaan Bisnis Australia Berada Pada Level 16 Bulan Terendah


 PT.SolidGoldSemarang~Kepercayaan bisnis Australia turun ke level terendahnya sejak sebelum pemilu tahun lalu, menurut National Australia Bank Ltd. setelah para ahli ekonominya memprediksi bahwa bank sentral akan memangkas suku bunga sebanyak dua kali pada 2015 mendatang.

Indeks kepercayaan bulan November lalu turun yang berada pada angka 1 dari revisi awal bulan sebesar 5, berdasarkan survei NAB dari lebih dari 400 perusahaan yang dilaksanakan pada 27-31 Oktober lalu dan dirilis di Sydney hari ini. Indeks kondisi bisnis yang mengukur perekrutan tenaga kerja, penjualan dan laba, turun di angka 5 dari 13.

Penurunan tersebut mencerminkan �ketidakpastian perusahaan terkait outlook akan industri,� menurut Kepala Ekonom NAB Alan Oster. �Menurunnya outlook komoditas dan pasar tenaga kerja memberikan arti kita telah mengubah tingkat suku bunga sebanyak dua kali dari 25 basis poin pada Maret dan Agustus 2015 lalu, kemudian menahan hingga akhir 2016,� dia juga memprediksi tingkat pengangguran akan berada pada angka 6.75%.

RBA (Reserve Bank of Australia) telah mempertahankan kebijakan, dengan menahan suku bunga pinjaman sebesar 2.5% selama 16 bulan terakhir dan kelesuan mereka tidak akan berubah guna merangsang pertumbuhan ekonomi domestik. Sebagai tangapan, boomingnya sektor perumahan, sementara perusahaan-perusahaan telah membuktikan tidak ada upaya untuk membuka buku sakunya tanpa tanda-tanda adanya permintaan konsumen.

�Lonjakan� kondisi bisnis pada Oktober lalu cukup luas sementara �penarikan kembali pada November sangat beragam pada berbagai sektor industri � yang terkonsentrasi pada ritel, manufaktur dan industri jasa,� menurut Oster. �Kita belum melihat adanya dampak positif apapun dari pelemahan dollar Australia.� (bgs)

Sumber : Bloomberg

baca Disclaimer

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Solid Gold Berjangka | Cara ampuh lindungi transaksi perbankan Anda dari penipuan

GUDANG SNACK SEMARANG

Pengalaman Kerja ku, " Terdampar di PT Solid Gold Berjangka"