Emas Naik untuk Hari Kedua Terkait Kepemilikan Haven
PT.SolidGoldSemarang~Emas naik untuk hari kedua setelah aksi jual global dalam ekuitas semakin mendalam, mendorong kepemilikan aset haven.
Bullion untuk pengiriman segera naik 0,3 persen menjadi $ 1,092.03 per ons pada pukul 9:02 pagi di Singapura, menurut Bloomberg generic pricing. Logam ini turun 1,4 persen pekan lalu.
Investor emas telah berjuang dengan fluktuasi dalam ekuitas global tahun ini, didorong oleh pelemahan di China, dan anjloknya harga minyak mentah. Pasar telah memulai minggu dengan dicengkeram oleh serangan baru penghindaran risiko, dengan saham Australia dan Jepang dan indeks berjangka AS lebih rendah, dan minyak mentah Brent berada di bawah $ 28 per barel. Ekonomi AS lebih lemah dari yang diharapkan meskipun tidak mungkin menuju resesi pada tahun 2016, Mohamed A. El-Erian, kepala penasihat ekonomi Allianz SE, mengatakan pada Fox News "Sunday Morning Futures."
Indeks mata uang AS terhadap 10 pair-nya naik untuk minggu keempat, terpanjang sejak bulan Juli. Dolar yang lebih kuat biasanya meredam daya tarik emas.(frk)
Sumber: Bloomberg
baca Disclaimer
Bullion untuk pengiriman segera naik 0,3 persen menjadi $ 1,092.03 per ons pada pukul 9:02 pagi di Singapura, menurut Bloomberg generic pricing. Logam ini turun 1,4 persen pekan lalu.
Investor emas telah berjuang dengan fluktuasi dalam ekuitas global tahun ini, didorong oleh pelemahan di China, dan anjloknya harga minyak mentah. Pasar telah memulai minggu dengan dicengkeram oleh serangan baru penghindaran risiko, dengan saham Australia dan Jepang dan indeks berjangka AS lebih rendah, dan minyak mentah Brent berada di bawah $ 28 per barel. Ekonomi AS lebih lemah dari yang diharapkan meskipun tidak mungkin menuju resesi pada tahun 2016, Mohamed A. El-Erian, kepala penasihat ekonomi Allianz SE, mengatakan pada Fox News "Sunday Morning Futures."
Indeks mata uang AS terhadap 10 pair-nya naik untuk minggu keempat, terpanjang sejak bulan Juli. Dolar yang lebih kuat biasanya meredam daya tarik emas.(frk)
Sumber: Bloomberg
baca Disclaimer
Komentar