Saham Jepang Dibuka Menguat untuk Pertama Kalinya di Tahun ini
PT.SolidGoldSemarang~Saham Jepang naik untuk pertama kalinya pada tahun ini, menyusul penguatan ekuitas AS seiring spekulasi bahwa meredanya kekhawatiran global terhadap China.
Indeks Topix naik 1,3 % ke level 1,420.37 pada pukul 09:01 pagi waktu Tokyo, setelah penutupan kemarin berada di level terendah dalam lebih dari 3 bulan terakhir untuk awalan terburuk pada tahun ini. Sedangkan Indeks Nikkei 225 Stock Average menguat 1,2 % ke level 17,419.08.
Indeks kekuatan relatif (RSI) 14-hari pada Indeks Topix kemarin mengalami penurunan ke angka 24,4, di bawah angka 30, beberapa pedagang mengatakan bahwa saham akan bergerak naik. Indeks saham anjlok 9,4 % dalam 6 hari pertama di tahun ini.
Pasar ekuitas global telah goyah pada tahun 2016 karena kekhawatiran atas manajemen China dari perlambatan ekonomi memicu sentimen dan mengurangi permintaan untuk aset berisiko. Kemarin, China mempertahankan suku bunga acuan stabil pada mata uang yuan untuk hari ketiga berturut-turut, berusaha untuk meyakinkan kekhawatiran pasar pada minggu lalu karena pelemahan bahan perhiasan.
Yuan diperdagangkan mengalami kenaikan dalam perdagangan di luar negeri setelah para pejabat membela mata uangnya, sejalan dengan stabilitas pasar di seluruh dunia. Saham global menguat dalam sehari pertama mereka pada tahun ini setelah sebelumnya kehilangan lebih dari $ 5 triliun nilai sejak awal tahun 2016.
Kontrak E-mini berjangka pada Indeks Standard & Poor 500 naik 0,2 % setelah ukuran yang mendasari kemarin menguat 0,8 %, memperpanjang rally dua hari berikutnya dan rebound di sore harinya.
Kemarin, harga minyak terus menurun, dengan minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) berjangka menetap di level $ 30,44 per barel setelah tergelincir ke level $ 29,93. (knc)
Sumber : Bloomberg
baca Disclaimer
Indeks Topix naik 1,3 % ke level 1,420.37 pada pukul 09:01 pagi waktu Tokyo, setelah penutupan kemarin berada di level terendah dalam lebih dari 3 bulan terakhir untuk awalan terburuk pada tahun ini. Sedangkan Indeks Nikkei 225 Stock Average menguat 1,2 % ke level 17,419.08.
Indeks kekuatan relatif (RSI) 14-hari pada Indeks Topix kemarin mengalami penurunan ke angka 24,4, di bawah angka 30, beberapa pedagang mengatakan bahwa saham akan bergerak naik. Indeks saham anjlok 9,4 % dalam 6 hari pertama di tahun ini.
Pasar ekuitas global telah goyah pada tahun 2016 karena kekhawatiran atas manajemen China dari perlambatan ekonomi memicu sentimen dan mengurangi permintaan untuk aset berisiko. Kemarin, China mempertahankan suku bunga acuan stabil pada mata uang yuan untuk hari ketiga berturut-turut, berusaha untuk meyakinkan kekhawatiran pasar pada minggu lalu karena pelemahan bahan perhiasan.
Yuan diperdagangkan mengalami kenaikan dalam perdagangan di luar negeri setelah para pejabat membela mata uangnya, sejalan dengan stabilitas pasar di seluruh dunia. Saham global menguat dalam sehari pertama mereka pada tahun ini setelah sebelumnya kehilangan lebih dari $ 5 triliun nilai sejak awal tahun 2016.
Kontrak E-mini berjangka pada Indeks Standard & Poor 500 naik 0,2 % setelah ukuran yang mendasari kemarin menguat 0,8 %, memperpanjang rally dua hari berikutnya dan rebound di sore harinya.
Kemarin, harga minyak terus menurun, dengan minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) berjangka menetap di level $ 30,44 per barel setelah tergelincir ke level $ 29,93. (knc)
Sumber : Bloomberg
baca Disclaimer
Komentar