Minyak Naik seiring Arab Saudi Memutus Hubungan Diplomatik dengan Iran
PT.SolidGoldSemarang~Minyak naik untuk hari kedua seiring Arab Saudi memutuskan hubungan diplomatik dengan Iran sehari setelah kedutaannya di Teheran diserang terkait protes eksekusi 'seorang ulama Syiah terkemuka oleh Saudi.
Futures naik sebanyak 3,5 persen di New York, memperpanjang kenaikan 1,2 persen Kamis lalu. Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei memperingatkan dampak dan demonstran yang bersenjatakan dengan batu dan bom menyerang kedutaan Saudi di Teheran pada hari Sabtu dan membuat salah satu bagian dari bangunan terbakar. Timur Tengah menyumbang sekitar 30 persen dari produksi minyak dunia pada 2014, menurut Administrasi Informasi Energi.
Arab Saudi dan Iran, merupakan produsen pertama dan kelima peringkat OPEC, yang juga berada di sisi berlawanan konflik Timur Tengah dari Suriah sampai Yaman. Harga pekan lalu ditutup dengan kergian terbesar dua tahun terkait spekulasi surplus global akan terus berkepanjangan seiring stok minyak mentah AS tumbuh pada tingkat rekor dan Organisasi Negara Pengekspor Minyak meninggalkan batas output mereka tidak berubah.
West Texas Intermediate untuk pengiriman Februari naik sebanyak $ 1,28 ke level $ 38,32 per barel di New York Mercantile Exchange dan berada di level $ 37,65 pada pukul 02:58 siang waktu Hong Kong. Kontrak naik 44 sen ke level $ 37,04 pada hari Kamis. Volume semua berjangka yang diperdagangkan yakni sekitar 88 persen di atas rata-rata 100 hari. Harga kehilangan 11 persen pada bulan Desember untuk penurunan bulanan kedua. (sdm)
Sumber: Bloomberg
baca Disclaimer
Futures naik sebanyak 3,5 persen di New York, memperpanjang kenaikan 1,2 persen Kamis lalu. Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei memperingatkan dampak dan demonstran yang bersenjatakan dengan batu dan bom menyerang kedutaan Saudi di Teheran pada hari Sabtu dan membuat salah satu bagian dari bangunan terbakar. Timur Tengah menyumbang sekitar 30 persen dari produksi minyak dunia pada 2014, menurut Administrasi Informasi Energi.
Arab Saudi dan Iran, merupakan produsen pertama dan kelima peringkat OPEC, yang juga berada di sisi berlawanan konflik Timur Tengah dari Suriah sampai Yaman. Harga pekan lalu ditutup dengan kergian terbesar dua tahun terkait spekulasi surplus global akan terus berkepanjangan seiring stok minyak mentah AS tumbuh pada tingkat rekor dan Organisasi Negara Pengekspor Minyak meninggalkan batas output mereka tidak berubah.
West Texas Intermediate untuk pengiriman Februari naik sebanyak $ 1,28 ke level $ 38,32 per barel di New York Mercantile Exchange dan berada di level $ 37,65 pada pukul 02:58 siang waktu Hong Kong. Kontrak naik 44 sen ke level $ 37,04 pada hari Kamis. Volume semua berjangka yang diperdagangkan yakni sekitar 88 persen di atas rata-rata 100 hari. Harga kehilangan 11 persen pada bulan Desember untuk penurunan bulanan kedua. (sdm)
Sumber: Bloomberg
baca Disclaimer
Komentar